Cara Pembagian Beban Group MCB
Group MCB adalah metode pembagian beban pada instalasi listrik berdasarkan kriteria tertentu seperti posisi instalasi, jenis beban dan lain lain.
Terlihat pada gambar diatas terdapat 3 Buah MCB yang digunakan pada instalasi tersebut yaitu :
- 1 buah MCB bawaan dari PLN yang biasanya sudah satu paket dengan KWH Meter yang dipasang PLN. Fungsi MCB bawaan ini adalah untuk membatasi pemakaian energi listrik pelanggan sesuai dengan yang kita bayar ke PLN.Misalkan kita langganan listrik PLN 900VA 4Ampere, maka fungsi MCB bawaan tersebut adalah untuk membatasi arus listrik maksimal yang dapat mengalir ke rumah tersebut adalah sebesar 4 Ampere. Apabila kebutuhan arus listrik lebih dari itu (4 Ampere) maka MCB akan memutus aliran listrik.
- 2 buah MCB untuk groupingGroup MCB adalah pembagian beban pada instalasi listrik karena faktor tertentu seperti rumah bertingkat dan lain lain. Jadi apabila pada suatu rumah dengan 2 lantai maka setiap lantai dapat dipasang MCB sebagai pengaman instalasi listrik rumah.
Fungsi Group MCB
Seperti dijelaskan diatas bahwa fungsi utama Group MCB adalah untuk membagi beban listrik pada suatu instalasi rumah dan gedung. Untuk penjelasan yang lebih detail !!! lihat pada gambar dibawah ini...
1. Membagi Beban Listrik Berdasarkan Jenis Beban
Terlihat pada gambar diatas bahwa Beban listrik dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 2.
- Kelompok 1 menggunakan Rating MCB 6 A yang akan dihubungkan ke stop kontak dimana digunakan untuk beban peralatan elektronik (Selain lampu). Hal tersebut dikarenakan kabel yang digunakan adalah 3 inti kabel dengan diameter 1,5 mm² (NYM 3 x 1,5 mm²) dimana 3 inti kabel itu akan dihubungkan ke Fasa - Netral dan Ground.
- Kelompok 2 menggunakan Rating MCB 4 A dimana yang akan dihubungkan ke Beban Lampu. Hal tersebut dikarenakan kabel yang digunakan adalah 2 inti kabel dengan diameter 1,5 mm² (NYM 2 x 1,5 mm²) dimana 2 inti kabel itu akan dihubungkan ke Fasa - Netral pada beban lampu.
2. Membagi Beban Listrik Berdasarkan Lantai Pada Rumah dan Gedung
Terlihat pada gambar diatas bahwa Group MCB digunaka untuk membagi beban listrik berdasarkan lantai pada rumah atau gedung.
- Lantai 1 menggunakan MCB Rating 6 Ampere, dimana ketika kebutuhan arus listrik pada lantai 1 lebih dari 6 ampere maka MCB akan memutus aliran listrik / jepret.
- Lantai 2 menggunakan MCB Rating 10 Ampere, dimana ketika kebutuhan arus listrik pada lantai 2 lebih dari 10 ampere maka MCB akan memutus aliran listrik / jepret.
Cara Kerja Group MCB
Terlihat pada gambar diatas bahwa terdapat suatu diagram Grouping MCB atau dikenal dengan Diagram Panel Hubung Bagi (PHB). Pada diagram tersebut menjelaskan tentang pembagian beban listrik menggunakan MCB sebagai pembatas arus listrik.
- MCB Utama yaitu bawaan dari PLN berdasarkan Kapasitas Listrik yang kita bayar setiap bulannya. Yaitu pada gambar MCB utama adalah 10 Ampere.
- Kemudian dari 10 Ampere arus maksimal tersebut instalasi listrik dibagi menjadi 2 beban listrik / Kelompok.
- Misalkan MCB Kelompok 1 untuk lantai 1 dan kelompok 2 untuk lantai 2
- Pada lantai 1 Arus maksimal untuk beban listrik adalah 6 Ampere. Apabila arus yang dibutuhkan peralatan elekronik di lantai 1 melebihi 6 ampere maka MCB akan memutus aliran listrik atau MCB akan jepret.
- Kemudian lantai 2 Arus maksimal untuk beban listrik adalah 4 Ampere. Jadi apabila kebutuhan arus listrik pada lantai 2 melebihi 4 ampere maka MCB akan memutus aliran listrik / jepret.
- Pada MCB Kel 1 menggunakan kabel NYM 3 X 1,5 mm² yang artinya adalah mengguanakan 3 inti kabel untuk (fasa - netral - ground) dan diameter kabel 1,5 mm².
- Pada MCB Kel 2 menggunakan kabel NYM 2 X 1,5 mm² yang artinya adalah mengguanakan 2 inti kabel untuk (fasa dan netral) dan diameter kabel 1,5 mm².
- itu artinya instalasi Kelompok 2 hanya untuk lampu saja karena tidak ada grounding yang akan dihubungkan ke stop kontak.
Apakah ada akibat dri pembagian beban yg tidak sama/merata?
BalasHapusApabila ada, mohon penjelasan akibatnya?
Terima kasih
tidak ada.....
Hapuspembagian beban ditentukan dari jumlah beban maksimal yang dibutuhkan dalam suatu instalasi listrik...
jadi misalkan terdapat rumah dua lantai dan akan dibagi menjadi 2 groub MCB... maka pembagian beban tersebut berdasarkan kebutuhan daya listrik pada lantai 1 dan lantai 2
Misalkan peralatan listrik di lantai 1 apabila dinyalakan semua membutuhkan daya 6 ampere dan lantai 2 membutuhkan 10 ampere....
Maka MCB utama adalah 16 Ampere dan MCB cabang / grouping yaitu 6 A dan 10 A...
Sekian... dan terimakasih sudah berkunjung....
semoga membantu.....
Jika saya membagi 3 grup masing masing menggunakan 10 Ampere ditambah 1 MCB utama juga 10 Ampere sama dengan MCB KWH 10 Ampere, apakah pembagian 3 grup tersebut aman?
HapusTerima kasih
Apabila MCB Utama adalah 10 ampere kemudian terdapat 3 MCB cabang masing" 10 Ampere..
HapusMaka yang terjadi adalah MCB cabang tidak berfungsi.....
Misalkan apabila aliran listrik MCB Cabang 1 = 6 A, MCB Cabang 2 = 6 A, MCB Cabang 3 = 4A
Maka 6 + 6 + 4 = 16 Ampere
Aliran listrik tersebut akan diputus langsung oleh MCB Utama (10 A) karena arus listrik yang mengalir lebih dari 10 Ampere....
Jadi hal tersebut membuat MCB cabang menjadi tidak berguna / berfungsi......
Maka pemasangan MCB cabang yang benar adalah :
MCB 3A + 3A + 4A atau 2A + 2A + 6 A dan seterusnya selama total Ampere MCB Cabang sama dengan MCB Utama (10 A).
Misal ketika perhitungan dengan kondisi beban menyala semua pada grup 1 sekitar 4,5 A dan grup 2 sekitar 1,5 A sehingga digunakan mcb 6A pada grup 1, mcb 2A pada grup 2 dan 10A pada MCB utama. Apakah dalam kondisi seperti ini diperbolehkan atau pada grup 2 harus menggunakan mcb sebesar 4A sehingga jumlah kedua grup menjadi 10A sesuai dengan jumlah MCB utama? Terimakasih
HapusJika saya membagi grup misalnya 3 grup dikarenaka berdekatan bolehkah kabel netralnya saya satukan.?
BalasHapusAtas jawabannya saya ucapkan terimakasih
Disatukan gimana ya kak maksudnya ? bisa diperjelas....
HapusMaksudnya pad kondisi rumah 1 lantai biasanya kotak kontak dak saklar berdekatan,, memang untuk phase dibagi masing2 1 ncb tetapi untuk netralnya memakai satu kabel saja untuk 2 grup ini apakah nnoleh?
HapusMohon dibantu.. arus listrik di tempat usaha saya 11.000 Watt menggunakan MCB 50 Amper.. kemudian ada tukang listrik yg menyarankan untuk membagi tiap 3 kulkas memiliki 1 MCB 10 Amper. Sehingga dalam 1 ruangan tsb ada 9 jalur MCB 10 Amper dengan kapasitas 36 kulkas frezer. Yg terjadi adalah sering sekali terjadi strip/jeglek pada MCB utama. Dan kulkas tidak beroperasi maksimal (tidak membekukan) mohon bantuannya
BalasHapusHalo kak terimakasih sudah bertanya....
HapusListrik dari PLN itu satuannya VA (Volt Ampere) bukan WATT... jadi kakak pasti berlangganan listrik PLN 11.000 VA ya......
Kapasitas 11.000 VA itu kalau diubah menjadi WATT sekitar 8.800 WATT
Daya (WATT) = V x I x Cos Phi
WATT = 11.000 VA x 0,8
8.800 WATT
MCB utama sering terjadi strip / jeglek itu dikarenakan daya yang dibutuhkan oleh kulkas melebihi 11.000 VA (Volt Ampere) / 8.800 WATT.......
Jadi solusinya adalah hitung berapa WATT pemakian daya listrik yang dibutuhkan ketika semua kulkas menyala, kemudian menambah kapasitas listrik PLN (VA) sesuai dengan hitungan tersebut....
Apalagi kakak sebagai pengusaha makanan frozen......
Harus ada hitungan pasti berapa kapasitas listrik yang dibutuhkan dan biaya untuk pemakaian listrik.....
Untuk lebih jelas perbedaan VA dan WATT, Silahkan lihat artikel di bawah ini....
https://www.teknikelektro.com/2020/06/memahami-segitiga-daya.html
Pembatas arus utama 50 ampere , dikasih beban 36 freezer hasilnya jeglek di pembatas utama . Berarti harus tambah daya ke PLN , ga cukup kalau dipasang yg 50 ampere .
HapusKalau kasusnya yg jeglek di mcb cabang maka ,ganti mcb yg jrglek itu dgn ampere yg lebih tinggi.
Izin bertanya, pembagian grup instalasi lebih bagus sistem dibagi per ruangan atau per peralatan lsitrik?
BalasHapusmisal skenario pertama (dibagi per ruangan) jalur 1 khusus untuk kamar, jalur 2 khusus untuk dapur dan jalur 3 untuk ruang tamu.
atau skenario kedua (dibagi per peralatan listrik) jalur 1 utk peralatan listrik watt besar seperti kulkas, ac, microwave, mesin pompa, ditambah stop kontak kemudian jalur 2 khusus untuk lampu.
Tergantung tujuannya kakak....
Hapus- Kalau di bangunan bertingkat tujuan pembagian grup instalasi (lantai 1 dan lantai 2) adalah untuk memudahkan maintance atau pemeliharaan instalasi listrik,
selain itu apabila terjadi korsleting di salah satu lantai (lantai 1 atau lantai 2) maka lantai lainnya tidak akan terpengaruh dan instalasi masih dapat bekerja dengan baik..
- Kalau di Kos" an, MCB dipasang di setiap kamar tujuannya untuk membatasi pemakaian listrik per kamar kos....
- Terus di beberapa rumah juga ada yang membagi instalasi menjadi 2 group yaitu (group instalasi khusus lampu dan untuk beban stop Kontak)....
hal tersebut karena instalasi lampu tidak membutuhkan kabel grounding, sementara instalasi stop kontak membutuhkan grounding....
dan apabila terjadi korsleting pada perelatan listrik yang terhubung pada stop kontak, maka lampu akan tetap menyala karena sudah dibagi berdasarkan group MCB...
Sekian Terimakasih........
Satu grup maksimal berapa titik?
BalasHapustitik apa kak maksudnya ?? titik lampu ?? bisa tolong diperjelas....
Hapusterimakasih sudah berkunjung...
Izin bertanya kak, untuk 1 panel listrik yang isinya adalah penerangan, stop kontak, AC Single split, exhaust fan kamar mandi atau toilet, maximal yang di izinkan boleh berapa group MCB..? dan apakah ada peraturan yang menyatakan maximal grouping harus sekian group.... contoh : saya ada buatkan sampai 50 group, apa di perbolehkan..? ini contoh utk ruangan office 1 lantai saja. terima kasih.
BalasHapusdisesuaikan dengan kebutuhan bangunan dan tujuannya kak....
Hapussudah saya jawab diatas......
terimakasih sudah berkunjung....
Apakah bisa jika satu Grup dibagi lagi menjadi Sub Grup..? Sebagai contoh, listrik dari PLN dibagi menjadi 3 Grup, yakni Grup A, B dan C. Kemudian kita ingin bagi lagi Grup A ini menjadi 7 Sub Grup, misalnya A1, A2, hingga A7. Apakah memungkinkan seperti itu..? Terima kasih sebelumnya Kak
BalasHapusbisa saja kak...
Hapusdisesuaikan dengan kebutuhan....
terimakasih sudah berkunjung...
MCB utama PLN 10A : group1-10A, group2-6A, group3-4A. Apabila terjadi korsleting pada group3, apakah MCB group3 saja yg turun ? Mohon pencerahan kak. Makasih.
BalasHapusjadi MCB utama PLN 10 A kemudian membagi dibagi menjadi 3 MCB cabang yaitu 10 A, 6A, 4A....
HapusApabila terjadi korsleting pada saluran MCB (4A) maka hanya instalasi yang terhubung dengan MCB (4A) saja yang mengalami trip atau terputus arus listriknya oleh MCB (4A) tsb.
Sementara MCB lainnya yaitu MCB Utama (10A) dan 2 MCB Cabang (6A) dan (4A) tidak mengalami trip dan masih tetap mengalirkan arus listrik...
Sekian terimakasih.....
sorry kak, setelah saya cek lagi, ternyata dari MCB PLN(10A) langsung masuk ke group MCB(10A), dari MCB(10A) ini baru dibagi ke MCB(6A) dan MCB(4A). Karena hujan deras salah satu kabel lampu di MCB(4A) korsleting. Akibatnya, MCB(4A), MCB(10A) & MCB PLN semua turun. Mohon pecerahan kak, dimana ya masalahnya ? Note: pernah dicoba pada kabel lampu yg bermasalah tersebut ditambah MCB(2A) (posisi dibawah MCB-4A), begitu korsleting MCB(2A,4A,PLN) tetap turun semua.
HapusApakah kakak yakin hanya kabel pada jalur MCB cabang 4A saja yang korsleting ??
HapusKalau itu benar kenapa semua MCB trip atau turun.... ??
Kalau itu memang benar hanya jalur MCB 4A saja yang korlset dan sudah dibetulkan kenapa masih mengalami korsleting dan semua MCB Trip ??
Maaf kakak, Saya bingung kalau tidak melihat jalur instalasinya.......
Mohon maaf kak saya tidak bisa membantu menjawab pertanyaan kakak...
terimakasih sudah berkunjung...
mau nanya kak, listrik di rumah saya sudah dibagi menjadi bebrapa group yg lebih kecil dari pln, tapi sewaktu terjadi korsleting, kenapa mcb pln juga ikut turun ya ?
BalasHapusbisa tolong dijelaskan secara detail pembagian MCB nya kak ?
Hapuslistrik rumah saya 2200 Watt, saya ingin membagi 2 group MCB, lantai 1 menggunakan MCB 10 A dan lantai 2 menggunakan MCB 10 A .Apakah bisa dan aman?
BalasHapusaman kak....
Hapustapi pembagian MCB cabang tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan Beban
MCB 10 Ampere itu mengalirkan arus listrik 10 Ampere x 220 Volt = 2200 Volt Ampere...
Daya (Watt) = VA x Cos Phi
= 2200 X 0,8
= 1760 Watt
Jadi kapasitas daya listrik untuk MCB 10 ampere tersebut adalah sekitar 1760 Watt....
Jadi sebelum membagi beban listrik hitung dulu kebutuhan listrik di lantai 1 dan 2 tersebut.... apakah sudah sesuai atau belum.... terimakasih
mohon informasi admin, meteran listrik PLN di rmh kami diganti model baru yaitu bentuknya lbh kecil dan ada 3 lampu ; hijau, kuning,merah berkedip2 . Pertanyaan : lampu signal kuning sbg signal apa kak ? Jika nyala
BalasHapusKa mau tanya, saya pasang listrik 2200 watt, apakah boleh pembagian mcb nya 20 A, 16A, 16A, mohon sarannya terimakasih
BalasHapusTidak Boleh kak....
HapusMaksud kakak mungkin 2200 VA (Volt Ampere)....
Satuan Listrik dari PLN adalah Volt Ampere sementara untuk listrik yang sudah mengalir ke suatu perangkat elektronik satuannya adalah WATT.
Jika kakak berminat untuk mempelajari ini silahkan lihat tulisan kami...
https://www.teknikelektro.com/2020/06/memahami-segitiga-daya.html
Kemudian berdasarkan tabel listrik PLN (Bisa dilihat secara online), untuk langganan listrik PLN 2200VA maka mendapatkan MCB bawaan 10A PLN.
MCB Bawaan ini tidak bisa diganti selain otoritas yang berwenang (PLN) apabila mengganti MCB utama tersebut itu artinya pelanggaran hukum karena mencuri listrik PLN.
Kemudian pertanyaan kakak adalah menggunakan pembagian MCB 20 A dan 16 A. Hal tersebut membuat pembagian MCB tersebut tidak berguna karena fungsi MCB utama 10A tersebut berfungsi untuk memutus arus listrik apabila lebih dari 10 A.
Untuk pembahasan yang lebih lanjut silahkan kakak baca artikel kami....
https://www.teknikelektro.com/2021/08/MCB-atau-Miniature-Circuit-Breaker.html
Sekian Terimakasih, Semoga Dapat Membantu...,,
Ka mau tanya, saya pasang listrik 2200 watt, apakah boleh pembagian mcb nya 20 A, 16A, 16A, mohon sarannya terimakasih
BalasHapusNumpang nanya, di rumah saya baru di pasang 2 groupp mcb,, 1mcb 4A buat stop kontak, dan 1mcb 2A buat lampu, untuk kabel induk di pakai kabel NYM isi 4, jadi listrik 2 netal 1 dan ground 1, untuk netral nya kuat gak??
BalasHapusMohon pencerahannya pak. Ini Rumah 4 tingkat. Kemarin di bagi sama kontraktornya Lt 1 = MCB 20A utama (utk matikan 1 rumah),20A (utk matikan lt 2), dst nya. Yang lantai lt 1 urutannya =20a-20a-20a-20a-20a-(10a-10a-16a-16a-16a=mcb utk lt 1). Ketika 1 rumah saya nyalahkan 3 AC beserta lampu2, tidak masalah. Tetapi ketika pakai hair dryer, mcb 20a di lantai 1(yang utk mematikan seluruh rumah) turun. Bolehkah saya mengganti, mcb 20A nya dengan 32A , supaya saya bisa menyalahkan 4 AC bersamaan, beserta hair dryer (1800 watt)??. MCB UTAMA di meteran PLN 50A, Daya 11000 watt. Terima Kasih sebelumnnya.
BalasHapusdi rumah saya 1300watt,mcb dari PLN 6A. jika ingin saya bagi menjadi 3 grup, apakah saya harus memakai mcb 2A 2A dan 2A?
BalasHapusdan akan saya bagi, grup 1 untuk semua ruangan, grup 2 untuk stop kontak ac di kamar saya, grup 3 untuk kamar saya. apakah bisa pembagiannya seperti itu?
Assalamualaikum... Mohon di bantu yaa kak... Jadi gini kak.. kWh di rumah saya itu.. 220V. Di bagi 4 grub.. 2 penerangan. 2 untuk AC.. MCB yang di pake itu 10 ampere semua kak.. rmh lt 2...? Pertanyaannya.. itu bisa begitu kak atw harus berurut.. dari 10 ampere. Ke bawa..
BalasHapusizin bertanya
BalasHapusMisal ketika perhitungan dengan kondisi beban menyala semua pada grup 1 sekitar 4,5 A dan grup 2 sekitar 1,5 A sehingga digunakan mcb 6A pada grup 1, mcb 2A pada grup 2 dan 10A pada MCB utama. Apakah dalam kondisi seperti ini diperbolehkan atau pada grup 2 harus menggunakan mcb sebesar 4A sehingga jumlah kedua grup menjadi 10A sesuai dengan jumlah MCB utama? Terimakasih
Mohon bertanya pak, saya sudah menaikan daya rumah 5500 VA dgn MCB PLN 25A, saat ini ada 2 grup MCB, grup 1 di lantai 1 dgn 7 MCB, dan grup 2 di lantai 2 6 MCB, saat ini MCB lantai 1 dan 2 bervariasi ada yg 6A dan 10A, saya boleh naikan berapa ya MCB di masing2 lantai, boleh saya naikan semua 10A, atau boleh lebih tinggi? Terimakasih
BalasHapuskak mau tanya, saya punya pc yang terletak di lantai 2 dengan kapasitas psu 550w. rumah saya menggunakan 1300va, terbagi 2 mcb yaitu lantai 1 6 amper lantai 2 6 amper. waktu awal pc menyala seperti biasa, namun kemarin sempat padam listrik dr pusatnya, sekitar 50 menitan padam nyala kembali namun mcb lantai 1aja nyala lantai 2 mcb nya turun atau jeglek. setelah coba cabut kabel psu/komputer saya nyalain bisa nyala mcb lantai 2 nya. apa ga kuat ya kak? nanya ke forum forum itu inrush current, yang mana tarikan awal gede. untuk lantai 2 pemakaian yang berat hanya komputer saya saja, lantai 1 kulkas 2 (1 pintu masing masing) dan tv itu juga hanya malam, tidak ada ac, pompa, mesin cuci, dll. salah dimana ya kak kira kira?
BalasHapuskak mau tanya, saya punya pc yang terletak di lantai 2 dengan kapasitas psu 550w. rumah saya menggunakan 1300va, terbagi 2 mcb yaitu lantai 1 6 amper lantai 2 6 amper. waktu awal pc menyala seperti biasa, namun kemarin sempat padam listrik dr pusatnya, sekitar 50 menitan padam nyala kembali namun mcb lantai 1aja nyala lantai 2 mcb nya turun atau jeglek. setelah coba cabut kabel psu/komputer saya nyalain bisa nyala mcb lantai 2 nya. apa ga kuat ya kak? nanya ke forum forum itu inrush current, yang mana tarikan awal gede. untuk lantai 2 pemakaian yang berat hanya komputer saya saja, lantai 1 kulkas 2 (1 pintu masing masing) dan tv itu juga hanya malam, tidak ada ac, pompa, mesin cuci, dll. salah dimana ya kak kira kira?
BalasHapus