Listrik Statis adalah

Listrik Statis adalah suatu listrik yang diam dan tidak mengalir ke benda lainnya. Jenis listrik ini diakibatkan karena ketidakseimbangan muatan positif dan negatif pada benda.

Untuk membahas lebih lanjut tentang listrik statis maka kita harus terlebih dahulu mengerti tentang dasar dari konsep atom. Jadi pada suatu benda pasti terdapat muatan atom dimana terdiri dari tiga jenis yaitu Proton, Elektron dan Neutron.

Terlihat pada gambar bahwa proton itu positif (+), elektron itu negatif (-), dan neutron adalah netral.

Lalu apa hubungannya dengan listrik statis ?

Seperti dijelaskan diatas bahwa listrik statis ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara muatan positif (proton) dan negatif (elektron) .

Misalnya saat kita menggosokkan penggaris plastik ke rambut maka muatan elektron (-) di rambut akan berpindah ke penggaris.

Akibatnya adalah penggaris tersebut apabila didekatkan dengan sobekan kertas maka kertas tsb akan menempel. Hal tersebut dikarenakan muatan proton (+) pada kertas ditarik oleh muatan elektron (-) pada penggaris. 

Berdasarkan contoh diatas maka dapat juga disimpulkan bahwa listrik statis merupakan suatu jenis listrik yang disebabkan karena gesekan benda. Gesekan ini menyebabkan berpindahnya muatan negatif (elektron) pada satu benda ke benda lainnya.

Contoh Listrik Statis Pada Kehidupan Sehari Hari

1. Terjadinya Sambaran Petir

Contoh lainnya yaitu terjadinya sambaran petir yang disebabkan karena awan yang saling bergesekan. Jadi ketika sedang mendung dan akan hujan, maka kumpulan awan membentuk awan besar yang mengandung air. Pada awan tersebut terdapat muatan elektron (-), dan proton (+). 

Kemudian ketika awan dengan muatan dominan proton (+) bertemu dengan awan dengan muatan dominan elektron (-) maka akan terjadi sambaran petir yang disebabkan karena muatan elektron yang mengalir atau berpindah. 

Selain itu petir tersebut juga dapat menyambar ke bangunan apabila terdapat awan dengan muatan dominan elektron (-) mendekat ke bangunan tinggi. Bangunan tingga pasti dominan bermuatan proton (+) sehingga petir akan mudah menyambar.

2. Penggaris Plastik Digosok Kail Wol

Pada dasarnya cara ini sama persis dengan penggaris plastik yang digosokkan ke kulit kepala / rambut. Jadi ketika penggaris digosokkan ke kain wol maka muatan elektron (-) pada kain wol akan berpindah ke penggaris.

Akibatnya adalah saat penggaris plastik didekatkan dengan sobekan kertas maka sobekan kertas tersebut akan menempel. Hal tersebut dikarenakan sobekan kertas mempunyai muatan dominan proton (+) sehingga dapat ditaring oleh penggaris.

Berbagi :