AVO meter adalah
AVO meter adalah sebuah alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi. Sesuai dengan namanya AVO Meter yaitu mempunyai kepanjangan Ampere (Arus), Volt (Tegangan) dan Ohm (Hambatan) Meter.
Akan tetapi ada beberapa AVO Meter yang juga dilengkapi fitur untuk mengukur nilai kapasitansi pada kapasitor dengan satuan Farad. Fitur ini tentunya hanya dimiliki oleh AVO meter dengan harga yang relatif mahal.
Karena semua fungsi tersebut, alat ini juga sering disebut sebagai MultiMeter atau MultiTester karena mempunyai banyak sekali fungsi pengukuran dalam satu alat.
Fungsi AVO Meter
AVO Meter ini mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut :
1. Mengukur Resistansi / Hambatan dalam satuan Ohm (Ω)
Komponen yang berfungsi mengeluarkan nilai hambatan (ohm) adalah resistor. Nilai hambatan resistor ini berbeda - beda bergantung dari warna gelang pada resistor.
Terlihat pada gambar bahwa warna gelang resistor yang diukur adalah coklat, hitam, hitam, orange, coklat dimana mempunyai nilai resistansi 100 K Ohm.
2. Mengukur Arus dalam satuan Ampere (A)
Untuk mengukur arus menggunakan alat ukur baik AVO Meter ataupun Ampere meter, alat ukur harus dihubungkan secara Seri dengan rangkaian.
Terlihat pada gambar bahwa AVO Meter dihubungkan secara seri dengan rangkaian sederhana diatas.
3. Mengukur Tegangan dalam satuan Volt (V)
Untuk mengukur nilai tegangan / Volt menggunakan AVO Meter maka kita harus menghubungkan AVO Meter secara paralel dengan rangkaian.
Terlihat pada gambar bahwa AVO Meter dihubungkan secara Paralel dengan rangkaian sederhana diatas.
Terlihat pada gambar bahwa AVO Meter dihubungkan secara Paralel dengan rangkaian sederhana diatas.
4. Mengukur Kapasitansi dalam satuan Farad (F)
Komponen yang berfungsi mengeluarkan nilai kapasitansi (farad) adalah kapasitor. Nilai kapasitor ini berbeda - beda bergantung dari spesifikasi komponen yang biasanya tertulis di bagian luar komponen.
Terlihat pada gambar bahwa kapasitor yang diukur memiliki nilai kapasitansi 47 Mikro Farad yang ditulis pada bagian luar komponen.Jenis AVO Meter
Pada dasarnya AVO Meter ini dibagi menjadi dua yaitu :
- AVO Meter AnalogAVO Meter analog ini merupakan teknologi lama dimana masih menggunakan penunjuk jarum untuk menunjukkan nilai pengukuran. Kelebihan AVO Meter jenis ini mempunyai baterai yang lebih awet karena tidak mengeluarkan banyak energi listrik untuk menampilkan hasil pengukuran. Saat ini sudah jarang sekali orang menggunakan AVO Meter Analog ini dikarenakan AVO Meter digital harganya pun sudah sangat terjangakau.
- AVO Meter Digital
AVO Meter digital ini menggunakan teknologi baru dimana hasil pengukuran ditampilakan dalam sebuah layar display LED. Kelebihan AVO Meter jenis ini penggunaannya tidak ribet dimana hasil pengukuran sudah dalam bentuk angka yang ditampilkan dalam display LED.
Cara Menggunakan AVO Meter
Seperti disebutkan diatas bahwa AVO Meter ini dapat digunakan untuk mengukur 5 parameter yaitu arus, tegangan, resistansi (ohm), dan kapasitansi (farad). Oleh karena itu berikut adalah cara menggunakan AVO Meter untuk mengukur 4 parameter tersebut :
A. Mengukur Resistansi / Hambatan dalam satuan Ohm (Ω)
- Putar selector untuk pengukuran Ohm yaitu gambar (Ω)
- Pastikan menaruh Selector Ω untuk nilai paling besar yaitu pada gambar 2000K Ω
- Kemudian muncul pengukuran nilai resistansi yaitu berapa ohm (Ω)
- Apabila pada display muncul angka 0 itu artinya nilai batas atas ohm Ω yang dipilih pada selector terlalu besar, maka nilainya harus diturunkan dengan memutuar selector ke 200 K Ohm
- Apabila nilainya masih terlalu tinggi maka turunkan lagi nilai selector ke 20 K Ω
- Jika nilai hambatan sudah terlihat maka pilihan selector sudah cocok
- Putar selector untuk pengukuran arus yaitu pada gambar (A)
- Pada gambar terlihat terdapat dua pilihan pengukuran nilai arus yaitu DCA dan ACA
- DCA digunakan untuk pengukuran arus DC
- ACA digunakan untuk pengukuran arus AC
- Misalkan kita mengukur arus DC pada rangkaian sederhana gambar diatas
- Kemudian AVO Meter dihubungkan secara Seri untuk mengukur nilai Arus
- Pastikan menaruh Selector A untuk nilai paling besar
- Kemudian muncul pengukuran nilai Arus yaitu berapa Ampere
- Apabila pada display muncul angka 0 itu artinya nilai batas atas Ampere A yang dipilih pada selector terlalu besar, maka nilainya harus diturunkan dengan memutar selector.
- Putar selector untuk pengukuran tegangan yaitu pada gambar (V)
- Pada gambar terlihat terdapat dua pilihan pengukuran nilai arus yaitu DCV dan ACV
- DCV digunakan untuk pengukuran tegangan DC
- ACV digunakan untuk pengukuran tegangan AC
- Misalkan kita mengukur tegagan DC seperti pada rangkaian sederhana gambar diatas
- Kemudian AVO Meter dihubungkan secara Paralel untuk mengukur nilai Tegangan
- Pastikan menaruh Selector pada simbol V untuk nilai paling besar
- Kemudian muncul pengukuran nilai tegangan yaitu berapa V / Volt
- Apabila pada display muncul angka 0 itu artinya nilai batas atas V / Volt yang dipilih pada selector terlalu besar, maka nilainya harus diturunkan dengan memutar selector.
Perlu diingat bahwa tidak semua AVO meter mempunyai fitur pengukuran Kapasitansi / Farad, karena fitur ini jarang digunakan. Oleh sebab itu untuk AVO Meter yang harganya relatif murah maka tidak dilengkapi dengan fitur ini
- Putar selector untuk pengukuran kapasitansi yaitu pada simbol F / Farad
- Kemudian hubungkan AVO Meter pada kapasitor seperti pada gambar
- Maka akan muncul nilai kapasitansi dari kapasitor yaitu berapa Farad
Posting Komentar untuk "AVO meter adalah"
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.
- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM
Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......