Colokan Listrik atau Steker adalah
Colokan Listrik atau Steker adalah sebuah alat berupa ujung suatu kabel listrik yang digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke stop kontak.
Jadi steker atau colokan listrik ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat elektronik ke sumber listrik (stop kontak) agar dapat digunakan.
Fungsi Steker
Steker ini mempunyai dua fungsi utama yaitu :
- Menghubungkan perangkat elektronik ke stop kontak
Terlihat pada gambar bahwa steker tersebut digunakan untuk menghubungkan televisi ke stop kontak agar dapat menyala. - Melindungi tangan agar tidak tersetrum saat ingin menyalakan perangkat elektronikSteker ini terbuat dari bahan khusus yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Jadi Dengan adanya steker maka perangkat elektronik dapat dihubungkan ke stop kontak dengan aman dari tersetrum atau tersengat aliran listrik.
Jenis Steker
Walaupun mempunyai fungsi yang sama persis, akan tetapi steker ini mempunyai berbagai macam bentuk antara lain :
- Steker Bengkok
Sesuai namanya steker jenis ini mempunyai lekukan (bengkok) seperti siku siku. Model ini digunakan agar kabel listrik langsung menghadap ke bawah sehingga lebih rapi. Steker Adapter
Steker jenis ini digunakan sebagai adapter yaitu untuk menghubungkan ke colokan listrik yang bentuknya lebih sesuai. Ada beberapa steker / colokan listrik yang membutuhkan tiga buah lubang.- Steker T
Seperti namanya Steker ini berbentuk seperti huruf T dimana mempunyai tiga buah colokan yang dapat dihubungkan ke perangkat elektronik. Steker Arde
Kepala dari steker jenis ini berbentuk seperti steker bengkok akan tetapi bagian belakangnya lurus tanpa adanya lekukan.- Steker Gepeng
Steker jenis ini berbentuk pipih (gepeng) dan mempunyai dua batang logam untuk dihubungkan ke stop kontak.
Model Colokan Listrik
Ternyata colokan listrik ini mempunyai berbagai macam model, dan setiap negara menggunakan model yang berbeda - beda.
- Colokan Listrik Tipe A
Negara Pengguna : Amerika, Kanada, Jepang, Meksiko
Jumlah Pin : 2
Grounding : Tidak Ada
Arus Maksimal : 15 Ampere
Tegangan : 100 - 127 Volt - Colokan Listrik Tipe B
Negara Pengguna : Amerika, Kanada, Jepang, Meksiko
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 15 Ampere
Tegangan : 100 - 127 Volt - Colokan Listrik Tipe C
Negara Pengguna : Eropa, Asia, dan Amerika Selatan
Jumlah Pin : 2
Grounding : Tidak Ada
Arus Maksimal : 2,5 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe D
Negara Pengguna : India, Mongolia
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 5 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe E
Negara Pengguna : Belgia, Prancis, Polandia, Slovakia, Ceko
Jumlah Pin : 2
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe F
Negara Pengguna : Rusia
Jumlah Pin : 2
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe G
Negara Pengguna : Inggris, Islandia, Malaysia, Singapura
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 13 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe H
Negara Pengguna : Israel
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe I
Negara Pengguna : Australia, Selandia Baru, Cina
Jumlah Pin : 2 atau 3
Grounding : Untuk 2 pin Tidak Ada Grounding dan untuk 3 pin Ada
Arus Maksimal : 10 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe J
Negara Pengguna : Swiss, Rwanda
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 10 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe K
Negara Pengguna : Denmark dan Greenland
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe L
Negara Pengguna : Italy dan Chile
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe M
Negara Pengguna : Afrika Selatan
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 15 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe N
Negara Pengguna : Brazil
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 10 Ampere dan 20 Ampere
Tegangan : 100 - 240 Volt - Colokan Listrik Tipe O
Negara Pengguna : Thailand
Jumlah Pin : 3
Grounding : Ada
Arus Maksimal : 16 Ampere
Tegangan : 220 - 240 Volt
Lengkap kali kak... thanks...
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung...
Hapus