RCBO adalah
RCBO adalah sebuah alat hasil penggabungan dari MCB dan ELCB yang berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi Kebocoran arus, hubung singkat dan beban berlebih.
Jadi pada dasarnya RCBO ini merupakan gabungan dari MCB dan ELCB dimana mempunyai fungsi dari dua alat tsb yang dikemas dalam satu produk. Hal tsb membuat alat ini menjadi pengaman instalasi listrik dengan fitur lengkap dan bentuk yang kecil dan minimalis.
Pengertian RCBO
RCBO ini adalah kepanjangan dari Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection. Jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia yaitu Pemutus Sirkuit arus sisa dengan perlindungan arus lebih.
Jadi RCBO ini berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi :
- Arus sisa / Kebocoran Arus
- Arus Lebih yang disebabkan karena beban berlebih dan hubung singkat
Fungsi RCBO
Seperti dijelaskan diatas RCBO ini mempunyai beberapa kegunaan yaitu :
1. Memutus aliran listrik ketika terjadi hubung - singkat / korsleting
Hubung singkat merupakan suatu gangguan yang terjadi karena kutup positif (+) / fasa dan kutub negatif (-) / netral pada suatu instalasi listrik saling terhubung sehingga mengakibatkan lonjakan arus yang sangat tinggi.
Korsleting / Short Circuit ini bisa disebabkan karena berbagai macam faktor diantaranya adalah :
- Kulit kabel yang sedikit terkelupas sehingga mengakibatkan kabel fasa dan netral saling terhubung
- Peralatan elektronik yang rusak sehingga mengakibatkan korsleting
- dan lain lain.
2. Memutus aliran listrik ketika terjadi Beban Berlebih / Overload
Beban berlebih ini disebabkan karena beban listrik yang terpasang pada suatu instalasi melebihi kapasitas listrik PLN yang terpasang. Misalkan pada suatu rumah langganan listrik PLN 900 Watt dengan arus 4 Ampere.
Apabila penggunaan peralatan elektronik di rumah tsb melebihi 900 Watt atau 4 Ampere maka RCBO akan langsung memutus aliran listrik di rumah tsb.
3. Memutus aliran listrik ketika terjadi kontak fisik atau ada orang yang tersetrum
Misalkan pada suatu instalasi listrik rumah, ada kabel yang sedikit terkelupas seperti terlihat pada gambar di bawah.
Kemudian ada orang yang tidak sengaja menyentuh kabel tsb sehingga membuat dia tersetrum / tersengat listrik.
Cara yang dilakukan RCBO untuk mendeteksi adanya "kontak fisik" atau "orang tersetrum" tsb adalah dengan membandingkan arus yang mengalir pada kabel fasa dan netral. Apabila terjadi perbedaan nilai arus antara kabel fasa dan netral maka RCBO akan langsung memutus aliran listrik.
Hal tersebut dikarenakan ada sebagian arus listrik yang mengalir ke tubuh orang yang tersetrum tersebut.
Cara Kerja RCBO
1. Prinsip Kerja RCBO mendeteksi Kebocoran Arus
- Misalnya ketika seseorang ingin menyalakan televisi dengan menghubungkannya ke stop kontak maka orang tsb tidak sengaja tersetrum / tersengat listrik
- Hal tersebut mengakibatkan terjadinya "Kebocoran Arus" dimana sebagian arus listrik mengalir ke orang tsb.
- Maka terlihat pada gambar arus yang masuk ke instalasi adalah 10 A dan arus yang keluar instalasi adalah 9,7 A.
- Hal tsb dikarenakan sebagian arus listrik mengalir ke "orang yang tersetrum" tsb yaitu nilainya 0,3 A.
- Maka RCBO akan membandingkan nilai dari kabel fasa dan netral dan ditemukan bahwa nilainya tidak sama
- Maka RCBO akan langsung memutus aliran listrik di instalasi tsb sehingga "orang yang tersetrum" tersebut dapat terselamatkan.
2. Prinsip Kerja RCBO Mendeteksi Lonjakan Arus
Lonjakan arus ini disebabkan karena dua hal yaitu Hubung singkat dan Beban Berlebih.
- Hubung singkat terjadi ketika aliran listrik pada kabel fasa dan netral saling terhubung sehingga menyebabkan lonjakan arus yang sangat tinggi.
- Beban berlebih terjadi ketika beban yang terpasang pada suatu instalasi listrik melebihi kapasitas Circuit Breaker.
Misalkan spesifikasi Circuit Breaker dengan Rating 6 Ampere, kemudian beban listrik yang terpasang yaitu 10 Ampere. Maka ketika semua peralatan elektronik menyala dengan arus 10 Ampere, Circuit breaker akan langsung memutus aliran listrik.
Ijin bertanya, bagaimana cara nya untuk melakukan pengetesan pada RCBO bekerja tidaknya untuk pengamanan arus bocor
BalasHapusTerima kasih infonya
<> untuk pengujian short - circuit pada RCBO :
Hapus-hubungkan antara kabel fasa dan netral secara singkat
nanti ada percikan api tanda korsleting dan RCBO akan langsung memutus aliran listrik (Sama seperti MCB).
<> Kemudian untuk pengujian kebocoran arus pada RCBO :
- coba alirkan kabel pada instalasi listrik ke konduktor (selain instalasi), misalnya kabel pada instalasi listrik yang dialirkan ke besi yang tidak terhubung ke instalasi
- apabila berfungsi normal, RCBO akan langsung memutus aliran listrik karena mendeteksi adanya kebocoran arus
<> "atau kalau mau pengujian yang lebih ekstrim lagi....."
- coba langsung sentuh kabel yang terkelupas.....
- apabila RCBO memutus arus listrik 0,1 detik setelah anda tersetrum maka RCBO bekerja dengan baik
- namun apabila RCBO tidak berfungsi, maka nyawa anda bisa melayang.....
Sekian terimakasih.....
Tolong info nya. Jika daya listrik rumah saya 25 A dan saat ini saya membagi menjadi 6 MCB @ 10 A , berapa RCBO yang saya butuhkan? dan type yang brp A? apakah pemasangannya seperti ini : hanya memasang 1 RCBO 16/20 A di kabel pertama yang dari meteran listrik PLN lalu saya konekkan ke 6 MCB @10 A tadi ? atau ada saran lain? terimakasih sebelumnya
BalasHapusTidak masalah bila pembagian MCB nya 10A per masing-masing group. Ketika 2 group menggunakan arus maks 10 A sementara 4 group lainnya 0A (tdk ada pemakaian), Maka MCB KWH tidak akan njeglek. Yang pasti settingan seperti tsb sudah diperhitungkan oleh instalaturnya
HapusMaaf gan jawaban saya sebelumnya saya hapus dan saya koreksi :
HapusApakah maksud pembagian Group MCB agan seperti ini ?
MCB Utama 25 A dan dibagi menjadi 6 MCB cabang semuanya 10A yaitu 10 A + 10 A + 10 A + 10 A + 10 A + 10A maka rangkaian tsb tidak ada masalah karena :
- Apabila misalkan arus listrik pada semua MCB cabang adalah 10 Ampere yang (maka total arus listrik adalah 60 A) maka MCB utama akan langsung memutus arus listrik karena lebih dari 25 Ampere.
- Misalkan apabila arus pada MCB cabang1 10A, MCB Cabang2 10 A, dan MCB cabang3 6 A maka MCB utama (25A) akan langsung memutus aliran listrik.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat artikel pembagian beban MCB dibawah ini...
https://www.teknikelektro.com/2021/12/group-mcb.html
Kemudian jika sudah dipasang RCBO sebaiknya tidak perlu lagi memasang MCB dikarenakan...
- "RCBO = MCB + ELCB "
1. Punya fungsi seperti ELCB : yaitu untuk memutus arus listrik ketika terjadi kebocoran arus
2. Punya fungsi seperti MCB : memutus arus listrik ketika terjadi beban berlebih dan short circuit / korsleting....
Maka lebih tepat menurut saya memasang 1 buah ELCB saja sebagai pendamping MCB utama karena fungsi ELCB adalah untuk memutus arus listrik ketika terjadi kebocoran arus listrik.
Terimakasih sudah bertanya...
Semoga dapat sedikit membantu....
itu kalo instalation lokal yg super ekonomis ...tapi kan klo install di gedung/hotel/restoran lain pula sytemnya...terutamanya untuk kawasan dapur basah /kamar mandi/area luar dll kalao mau selamat maka wajib pasang ELCB/RCBO dgn sensitifitas ± 10 mAmp = tes trip 1 s/d 6 bulan sekali
HapusTerimakasih banyak gan atas informasinya......
HapusDiganti saja keenam MCB dengan RCBO dengan Ampere yg berbeda, misalkan dapur membutuhkan RCBO 6A, Kamar tidur Utama 4A, kamar tidur anak 4A,
HapusRuang keluarga 6A, ruang kerja/belajar 2A, kamar mandi/Garasi 2A sehingga tidak melebihi kapasitas MCB Utama yakni 25A. Dengan demikian apabila terjadi kebocoran atau arus pendek, maka hanya terjadi pemutusan arus pada jalurnya RCBO yg bermasalah tanpa mempengaruhi MCB utama yg dapat memutus total arus listrik sebuah rumah..
Gan. Kalau masang RCBO ini arus masuk dari atas bawah itu sama aja apa beda?
BalasHapusApakah memasang nya dmeteran listrik atau di kotak mcb adeal nya
BalasHapuskalau pemasangannya di dalam kotak / box dan di samping MCB sangat ideal pak....
HapusDaya listrik saya 900 W, mau saya pasang RCBO. Berapa ampere sebaiknya ukuran RCBO saya ?
BalasHapus