PTC adalah
Positive Temperature Coefficient atau PTC adalah suatu bahan yang mengalami peningkatan nilai resistansi sebanding dengan suhu yang diterimanya. Akan tetapi istilah yang paling umum mengenai ini adalah Thermistor PTC.
Jadi thermistor jenis ini akan mengalami peningkatan nilai resistansi seiring dengan meningkatnya suhu yang diterimanya. Biasanya kenaikan resistansi ini sekitar 10% dari total hambatan bahan setiap kenaikan suhu 1°C. Misalkan terdapat thermistor PTC dengan nilai 10K Ohm, jadi setiap kenaikan suhu 1°C nilai resistansi yang dikeluarkan adalah 1K Ohm (10%-nya).
Simbol PTC
Terlihat pada gambar diatas bahwa simbol thermistor PTC ini terdapat tanda +T yang artinya adalah Positive Temperature / dimana nilai resistansinya akan naik ketika suhu yang diterima oleh thermistor juga meningkat.
Apa itu PTC
Pada dasarnya PTC merujuk pada suatu bahan yang mengeluarkan resistansi sebanding dengan nilai suhu yang diterimanya. Contohnya yaitu thermistor PTC dimana semakin tinggi nilai suhu yang diterimanya maka nilai resistansinya juga akan semakin besar.
Resistansi merupakan suatu nilai hambatan listrik yang digunakan untuk mengurangi nilai arus sebagaimana rumus I = V / R. Jadi semakin tinggi nilai resistansi pada suatu penghantar listrik maka nilai arus yang mengalir juga semakin kecil.
Fungsi PTC
Seperti dijelaskan diatas bahwa fungsi utama PTC adalah untuk mengkonversi suhu panas menjadi nilai resistansi dalam satuan Ohm. Akan tetapi dalam aplikasinya PTC ini mempunyai banyak sekali fungsi yaitu sbb :
- Sensor Suhu
- Thermistor PTC dapat dihubungkan ke suatu microcontroller untuk membaca nilai suhu yang diterima oleh thermistor.
- Jadi misalkan thermistor PTC dialiri tegangan 5 Volt dan tegangan tersebut setelah melewati thermistor dikembalikan lagi ke microcontroller Arduino.
- Semakin tinggi suhu yang diterima maka nilai hambatan dari thermistor PTC semakin tinggi.
- Itu artinya semakin tinggi suhu yang diterima thermistor PTC maka tegangan yang masuk ke microcontroller juga semakin kecil dikarenakan hambatan tersebut.
- Maka dengan perhitungan tersebut dapat ditanamkan suatu logika pada mikrokontroler untuk menghitung nilai suhu yang diterima oleh thermistor PTC. - Melindungi komponen elektronik dari lonjakan arus
Lonjakan arus ini terjadi saat hubung singkat atau korsleting listrik dan tentunya dapat merusak komponen elektronika dalam peralatan elektronik.
- Ketika terjadi lonjakan arus tsb maka penghantar listrik akan mengeluarkan energi panas. Energi panas tsb membuat nilai hambatan thermistor PTC akan meningkat sehingga dapat sedikit mengurangi lonjakan arus yang terjadi. - Digunakan pada Kompresor Kulkas
- Dan lain lain
Cara Kerja PTC
Seperti dijelaskan diatas bahwa nilai resistansi dari PTC ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu yang diterimanya. Untuk penjelasan lebih detail, lihat pada gambar dibawah ini !!!
Pada grafik diatas terihat bahwa :
- Grafik Horizontal melambangkan Input yaitu berupa suhu dalam satuan °C.
- Grafik Vertikal melambangkan Output yaitu berupa nilai resistansi dalam satuan ohm.
- Terlihat pada gambar bahwa semakin besar suhu yang diterima thermistor (Input), maka nilai resistansi yang dikeluarkan (output) akan semakin besar.
- Biasanya nilai resistansi yang dikeluarkan thermistor ini bernilai 10% setiap kenaikan 1°C.
- Misalkan terdapat thermistor dengan nilai 100K Ohm, maka setiap kenaikan suhu 1°C maka nilai resistansinya adalah 10K Ohm (10%-nya).
Karakteristik PTC
- Perubahan nilai hambatan sekitar 10% setiap kenaikan 1°CMisalnya terdapat thermistor PTC dengan nilai hambatan 10K. Jadi setiap perubahan nilai suhu 1°C maka thermistor akan mengeluarkan resistansi dengan nilai 1K (10% nya).
- Mempunyai Sensitivitas Cukup Tinggi
Maksud dari sensitivitas tinggi ini ialah kemampuan PTC dalam mendeteksi suhu di sekitar cukup bagus. - Mempunyai rentang nilai hambatan 1k Ohm sampai 100K Ohm
- Waktu respon yang lumayan cepat dalam mendeksi perubahan suhu (°C)
- Ukuran yang kecil layaknya komponen elektronika pada umumnya
- Dan lain lain
kak, boleh minta code di arduinonya?
BalasHapusDi youtube banyak tutorialnya kak.... hehehe
Hapus