No Fuse Breaker atau NFB adalah

No Fuse Breaker atau NFB adalah sebuah metode pengamanan instalasi listrik tanpa menggunakan sekring. Fuse atau Sekring merupakan teknologi lama dalam pengamanan instalasi listrik, dimana ketika terjadi hubung singkat atau berlebih maka kawat di dalam sekring akan terbakar.

Ketika kawat tsb terbakar maka artinya aliran listrik terputus, sehingga instalasi listrik akan padam.

Pengertian NFB

NFB atau No Fuse Breaker jika diterjemahkan ke-dalam bahasa indonesia berarti "pemutus tanpa sekring". Itu artinya Circuit Breaker jenis ini menggunakan metode lain untuk memutus aliran listrik tanpa menggunakan sekering.

Seperti dijelaskan diatas sekering merupakan teknologi lama dalam pemutusan aliran listrik dimana ketika terjadi hubung singkat dan beban berlebih maka kawat yang ada di dalam sekering akan terbakar. Ketika hal tersebut terjadi maka sekering akan memutus aliran listrik pada suatu instalasi yang menggunakan alat ini.

Kemudian yang dimaksud dengan No Fuse Breaker adalah pengaman instalasi listrik yang menggunakan metode thermal atau magnetik untuk memutus aliran listrik salah satu contohnya adalah MCCB atau Molded Case Circuit Breaker.

Jadi Molded Case Circuit Breaker ini memutus aliran listrik ketika terjadi hubung singkat dan beban berlebih dengan dua Metode yaitu :

1. Metode Magnetik MCCB
   Pada metode Magnetik ini MCCB memanfaatkan gaya magnet untuk memutus aliran listrik.
   
   
   Jadi ketika terjadi beban berlebih atau hubung singkat maka terjadi kelebihan arus atau bahkan lonjakan arus yang sangat besar. Karena lonjakan arus yang sangat besar ini menyebabkan arus listrik tersebut menginduksi kumparan atau koil menjadi magnet induksi.
   
   Ingat bahwa ketika koil / kumparan dialiri oleh arus listrik yang cukup maka akan menjadi magnet induksi yang menarik logam. Maka dari itu koil tersebut akan menarik kontak saklar yang terbuat dari logam sehingga MCCB memutus aliran listrik. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar diatas !!!.
   
   
2. Metode Thermal MCCB
   Pada metode thermal ini MCCB memanfaatkan bahan bimetal untuk memutus aliran listrik.
   
   
   Ketika terjadi beban berlebih (Overload) atau hubung singkat (Short Circuit) maka aliran listrik yang mengalir pada penghantar akan mengeluarkan energi panas.
   Karena suhu panas tersebut bahan bimetal akan melengkung sehingga membuat kontak saklar terbuka. Hal tersebut membuat MCCB memutus aliran listrik pada instalasi yang menggunakan pengaman ini.

Fungsi NFB

Seperti dijelaskan diatas NFB ini mempunyai dua fungsi utama yaitu :

1. Memutus aliran listrik ketika terjadi hubung - singkat atau Short Circuit
   
   Short Circuit ini terjadi ketika aliran listrik pada kabel fasa terhubung dengan kabel netral. Akibatnya adalah terjadi lonjakan arus yang sangat besar yang dapat merusak peralatan elektronik bahkan sampai menyebabkan kebakaran.
   Ketika hal tersebut terjadi maka NFB akan langsung memutus aliran listrik sehingga peralatan elektronik dapat terselamatkan dan terhindar dari kemungkinan terburuk yang akan terjadi yaitu kebakaran.
   
   
2. Memutus aliran listrik ketika terjadi Beban berlebih atau Overload
   
   Overload ini terjadi ketika beban yang terpasang pada suatu instalasi listrik melebihi kapasitas listrik yang disediakan. Misalkan kita berlangganan listrik PLN 1300 Watt dengan arus 6 Ampere.
   
   Kemudian ketika semua peralatan elektronik menyala di rumah tersebut maka mengeluarkan arus lebih dari 6 Ampere. Ketika hal tersebut terjadi maka NFB akan langsung memutus aliran listrik.

Cara Kerja NFB

Seperti dijelaskan diatas bahwa prinsip kerja dari NFB ini dibagi menjadi dua ada yang menggunakan metode thermal dan ada juga yang menggunakan metode magnetik.

1. Metode Magnetik NFB
   Pada metode Magnetik NFB ini memanfaatkan gaya tarik magnet untuk memutus aliran listrik.
   
   
   Jadi ketika misalkan terjadi korsleting listrik maka akan terjadi lonjakan arus yang sangat besar. Lonjakan arus ini menyebabkan arus listrik "yang jumlahnya sangat besar tersebut" menginduksi koil yang ada pada NFB.
   
   Ingat bahwa ketika koil dialiri oleh arus listrik "yang nilainya cukup" maka akan menjadi magnet induksi yang dapat menarik logam. Maka hal tersebut mengakibatkan koil menarik kontak saklar yang terbuat dari logam sehingga MCCB memutus aliran listrik.
   
   
2. Metode Thermal MCCB
   Pada metode thermal ini MCCB memanfaatkan suatu bahan tertentu yang peka terhadap suhu / thermal. Yaitu bahan tersebut adalah bimetal
   
   
   Misalkan ketika terjadi korsleting listrik maka aliran listrik yang mengalir pada penghantar akan mengeluarkan energi panas atau thermal.
   Karena suhu panas tersebut bahan bimetal akan melengkung sehingga membuat kontak saklar terbuka. Hal tersebut membuat MCCB memutus aliran listrik sehingga instalasi listrik pada bangunan tsb akan padam.

Berbagi :