Transistor BC547 adalah
Transistor BC547 adalah sebuah transistor tipe BJT (Bipolar Juction Transistor) dengan polaritas NPN yang banyak digunakan pada rangkaian elektronika seperti pada amplifier, Speaker, Radio, Televisi dan peralatan elektronik lainnya. Alasan populernya transistor ini karena harganya yang sangat murah yaitu antara 300 rupiah sampai 800 rupiah.
Seperti dijelaskan diatas bahwa BC547 ini merupakan transistor tipe NPN (Negatif Positif Negatif) dimana transistor akan berfungsi sebagai saklar tertutup apabila kaki basis dialiri oleh arus negatif.
Gambar diatas merupakan penjelasan mengenai perbedaan dari transistor tipe PNP dan NPN, dimana terlihat bahwa :
- Pada transistor terdapat tiga kaki yaitu Basis, Emitor dan Colector.
- Pada transistor tipe NPN kaki basis dihubungkan ke kutup negatif baterai, sementara pada transistor PNP kaki basis dihuubungkan ke kutup positif baterai.
- Aliran arus listrik pada kedua transistor PNP dan NPN berbeda, karena ketidaksamaan sambungan kutub baterai.
Kemudian diatas juga disebutkan bahwa transistor BC547 ini merupakan trasistor BJT (Bipolar Juction Transistor).
Berdasarkan cara kerjanya transistor dibagi menjadi dua yaitu transistor Bipolar (BJT) dan transistor Efek Medan. - Pada transistor BJT, Transistor akan aktif (Mengalirkan arus listrik) apabila arus pada basis memenuhi nilai minimal. Nilai minimal arus basis tersebut tertera pada datasheet transistor misalnya 0,6 Ampere dan lain lain.
- Pada transistor Efek Medan, Transistor akan aktif apabila pada kaki basis memenuhi tegangan minimal.
- Jadi pada transistor BJT transistor akan aktif apabila kaki basis dialiri arus minimal, sementara pada transistor Efek medan akan aktif apabila kaki basis dialiri tegangan minimal.
Contoh Rangkaian Transistor BJT
Terlihat pada gambar bahwa transistor hanya akan mengelirkan arus listrik apabila, kaki basis terhubung dengan arus listrik minimal sesuai dengan datasheet.
Fungsi transistor bc547
1. Sebagai Saklar Pada Rangkaian Elektronika
Rangkaian di atas adalah salah satu rangkaian dasar transistor yang berfungsi sebagai saklar.
- Seperti yang kita ketahui bahwa transistor memerlukan sebuah pemicu agar dapat mengalirkan arus dan pemicu tsb adalah arus pada basis.
- Ketika basis dialiri arus minimal (sesuai datasheet) maka kaki Emitor-Kolektor akan berfungsi sebagai saklar tertutup dan mengalirkan arus sehingga lampu dapat menyala.
2. Sebagai Penguat Arus
Salah satu prinsip kerja dari transistor BJT adalah arus kecil pada basis akan berubah menjadi besar pada colektor. Hal tersebut dikarenakan pada transistor terdapat indikator Hfe / penguatan dimana setiap transistor mempunyai nilai Hfe yang berbeda - beda.
Misalkan pada suatu transistor mempunyai Hfe 100 maka ketika arus yang mengalir pada basis adalah 0,6 ampere maka arus yang mengalir pada colector menjadi 6 ampere.
Misalkan pada suatu transistor mempunyai Hfe 100 maka ketika arus yang mengalir pada basis adalah 0,6 ampere maka arus yang mengalir pada colector menjadi 6 ampere.
3. Sebagai penguat amplifier sinyal
Rangkaian amplifier adalah suatu rangkaian untuk mengkonversi sinyal berukuran kecil menjadi sinyal berukuran besar. Dari sinyal tersebut yang dibesarkan adalah amplitudonya. Pada rangkaian diatas mikrofon berfungsi untuk merubah energi suara menjadi energi listrik. Sementara itu earphone atau speaker berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi suara.
Spesifikasi Transistor BC547
- Material transistor adalah : Silikon
- Polaritas : NPN
- Disipasi Daya Kolektor Maksimum (Pc): 0.5 W
- Tegangan Maksimal Collector - Basis (Vcb): 50 V
- Tegangan Maksimal Collector - Emitor (Vce0 : 50 V
- Tegangan Maksimal Emitor - Basis (Veb) : 6 V
- Arus Maksimal Collector (Ic max) : 0.1 A
- Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
- Frekuensi Transisi (ft): 300 MHz
- Collector Capacitance (Cc): 6 pF
- Penguatan arus (hFE), MIN: 110
keren artikelnya....
BalasHapussampai gambarnya detail bgt..
terimakasih sudah berkunjung....
Hapusmantep mas
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung.....
Hapus