Plate Heat Exchanger
Plate Heat Exchanger adalah salah satu jenis dari Heat Exchanger dimana konstruksi media perpindahan kalornya terdiri dari berlapis - lapis plat baja. Heat Exchanger ini berfungsi untuk memindahkan energi panas antar dua fluida maka dari itu alat ini sering disebut sebagai alat pemindah panas. Nama lain dari alat pemindah panas ini adalah Plate and frame heat exchanger.
Jadi fluida tersebut akan menglir diatara plat baja dan plat baja tersebut akan menjadi media pertukaran kalor (suhu panas). Hal tersebut menyebabkan perpindahan kalor dimana energi thermal pada fluida yang suhunya tinggi akan berpindah ke fluida yang suhunya lebih rendah. Maka dari itu fluida yang suhunya panas akan menjadi hangat dan fluida yang suhunya dingin juga akan menjadi hangat.
Fungsi Plate Heat Exchanger
- Digunakan pada proses Pasteurisasi Susu
Pada proses ini susu harus dipanaskan dengan tujuan untuk membunuh organisme yang membahayakan seperti bakteri, protozoa, kapang dan khamir. - Digunakan pada proses pendinginan pelumas mesin
Beberapa mesin produksi di industri membutuhkan minyak khusus untuk mendinginkan mesin, setelah digunakan minyak tersebut dapat dialirkan ke Plate Heat Exchanger ini untuk di-dinginkan. Setelah dingin minyak tersebut dapat digunakan kembali untuk mendinginkan mesin. - Digunakan untuk sterilisasi minuman
Plate Heat Exchanger ini juga dapat digunakan untuk memanaskan minuman pada proses produksi dengan tujuan untuk sterilisasi. Hal tersebut dikarenakan alat ini terbuat dari baja stainless steel yang tahan karat dan higienis.
Bagian Plate Heat Exchanger
- Cover
Digunakan sebagai penutup atau penyekat plat baja. - Plat
Digunakan sebagai media pertukaran kalor atau energi thermal / panas. - Bearing Box
Digunakan sebagai lubang untuk penyangga lempengan plat agar rapat dan tidak goyang. - Frame Foot
Digunakan sebagai penyangga bawah heat exchanger agar tidak bergetar ketika digunakan. - Saluran Pipa
Digunakan sebagai tempat keluar masuknya fluida bisa air atau gas. - Bar Penyangga
Seperti namanya digunakan sebagai penyangga atas heat exchanger.
Prinsip Kerja Plate Heat Exchanger
- Terdapat Plat stainless steel yang ditumpuk secara berlapis - lapis.
- Pada plat tersebut terdapat dua jalur fluida yaitu untuk fluida panas dan fluida dingin.
- Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir entah itu berbentuk gas atau cairan.
- Fluida yang digunakan bisa sejenis atau tidak sejenis yaitu air - air atau minyak - air.
- Terlihat pada gambar bahwa plat stainless steel tersebut digunakan sebagai tempat perpindahan kalor antar dua fluida yang berbeda suhunya.
- Hal tersebut membuat dua fluida tersebut akan saling menyesuaikan suhunya dimana fluida dingin akan menjadi hangat dan fluida panas akan menjadi lebih dingin.
Kelebihan Plate Heat Exchanger
- Mempunyai efisiensi yang tinggi dikarenakan permukaan perpindahan kalor yang cukup lebar.
- Mudah dirawat dan dibersihkan dengan higenis karena mudah bongkar pasang.
- Tidak makan tempat dikarenakan ukuran yang cukup kecil dibandingkan dengan heat exchanger lainnya.
- Berat yang lebih ringan dibanding dengan heat exchanger yang lain.
Terima kasih atas artikelnya dan sangat bermanfaat.
BalasHapusPertanyaannya:
1. Umumnya plate yang digunakan tebalnya berapa?
2. Untuk model platenya, apakah harus dibuat di pabrik khusus?