Perbedaan Wemos dan Arduino
Wemos dan arduino merupakan dua buah papan mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini. Akan tetapi papan mikrokontroler Wemos ini penggunaannya tidak se-populer dan se-banyak arduino. Hal tersebut dikarenakan mikrokontroler arduino sudah mulai dikembangkan pada tahun 2005 sehingga wajar apabila arduino ini sangat populer dibandingkan dengan mikrokontroler jenis lain.
Jadi Wemos ini pada dasarnya meniru konsep dari Arduino dimana bisa dilihat dari bentuk versi terakhir Wemos yaitu Wemos D1 R2 yang sangat mirip dengan Arduino UNO.
Wemos ini mempunyai dua buah versi yaitu Wemos D1 Mini dan Wemos D1 R2. Perbedaan mendasar dari dua buah versi wemos tersebut adalah pada :
- Kapasitas memori
Pada Wemos D1 R2 kapasitas memorinya adalah 32 MB, sementara itu pada seri Wemos D1 Mini kapasitas memori-nya hanya 4 MB. - Jenis USB yang digunakan
Pada Wemos D1 R2 menggunakan tipe USB UART CP2104, sementara itu pada Wemos D1 Mini menggunakan USB UART CH34OG. Tentu kualitas USB ini mempengaruhi kecepatan transfer data saat proses penanaman coding. - Kualitas antena penangkap sinyal Wifi
Bahan antena penangkap sinyal wifi pada Wemos ini mempengaruhi kualitas dari penangkapan sinyal Wifi. Tentu Wemos D1 R2 ini mempunyai kualitas yang lebih baik. - Jumlah port Input dan Output
Jumlah port pada Wemos D1 R2 tentu lebih banyak.
Lalu apa Perbedaan Wemos dan Arduino ?
- Fungsi untuk menghubungkan ke jaringan wifi
Pada dasarnya perbedaan mendasar antara dua buah mikrokontroler ini adalah pada Wemos terdapat fungsi khusus yang dapat menghubungkan ke jaringan wifi tanpa perangkat tambahan
Sementara itu pada arduino, untuk menghubungkan papan mikrokontroler ini ke jaringan wifi maka harus menggunakan perangkat tambahan seperti Ethernet Shield atau Esp8266.
Gambar diatas merupakan salah satu cara bagaimana menghubungkan arduino ke jaringan wifi menggunakan modul ESP 01 dimana modul tersebut merupakan salah satu seri ESP8266.
Maka dari itu Wemos ini dinilai lebih praktis dikarenakan tidak memerlukan perangkat tambahan untuk bisa terhubung ke jaringan wifi. - Prosesor yang digunakan
Arduino menggunakan prosesor pabrikan ATMega sementara itu Wemos menggunakan prosesor pabrikan ESP8266. - Tegangan Output
Pada Wemos D1 Mini hanya mempunyai tegangan output 3,3 Volt sementara itu pada Wemos D1 R2 dan Arduino mempunyai tegangan output 3,3 Volt dan 5 Volt.
Hal tersebut tentu akan menjadi masalah ketika ingin menghubungkan Wemos D1 Mini dengan actuator tertentu yang membutuhkan daya 5 Volt untuk bisa bekerja misalkan Relay, Selenoid, Kipas DC dan lain lain. - Output Pin Digital
Pada Mikrokontroler arduino dan Wemos D1 R2 mempunyai output pin digital dengan tegangan 5 Volt saat logika HIGH dan 0 Volt saat logika LOW.
Berbeda dengan pin Digital pada Wemos D1 Mini yang mempunyau tegangan output 3,3 Volt ketika logika HIGH dan 0 Volt ketika logika LOW. - Input Pin Analog
Input maksimal pada pin analog Wemos D1 Mini ini hanya 3,3 Volt sehingga mempengaruhi pembacaan sensor tertentu.
Sementara itu pin Analog pada arduino dan Wemos D1 R2 mempunyai input maksimal 5 Volt DC.
Apakah coding nya juga beda
BalasHapussama saja kak, juga bisa menggunakan Arduino IDE untuk menanamkan koding
Hapusmungkin yang berbeda hanya library nya saja...
terimakasih sudah berkunjung...