Mengakses NodeMCU untuk projek IOT
Node MCU adalah sebuah modul mikrokontroler hasil pengembangan dari modul ESP8266 dimana mikrokontroler ini dapat terhubung ke jaringan Wifi. Jika ESP8266 versi lama tidak terdapat pin output dan input, maka Node MCU ini mempunyai hal tersebut.
Maka dari itu Modul ini juga sering disebut sebagai NodeMCU ESP8266.
Jadi NodeMCU ini merupakan sebuah mikrokontroler seperti Arduino, akan tetapi dapat dihubungkan ke jaringan Wifi. Oleh karena itu modul ini biasanya sering digunakan pada projek IOT. IOT / Internet Of Things merupakan suatu konsep dimana menghubungkan perangkat elektronik dengan internet sehingga perangkat elektronik tersebut dapat diakses dari jarak jauh asalkan device pengontrol masih terhubung ke Internet.
Fungsi Node MCU
- Dapat digunakan sebagai mikrokontroler seperti Arduino dimana dapat dihubungkan dengan sensor seperti lm35, DHT 11 dan lain - lain. Untuk menanamkan program pada Node MCU ini juga bisa menggunakan platform Arduino IDE.
Jadi apabila anda sudah terbiasa mengakses program Arduino IDE, maka tidak ada kendala untuk menggunakan modul ini. - Dapat digunakan sebagai actuator seperti dihubungkan ke Relay untuk mengontrol peralatan elektronik. Atau juga dapat dihubungkan ke actuator lainnya seperti Kipas DC, atau Selenoid 5 Volt dan lain lain.
- Dapat digunakan sebagai projek IOT (Internet Of Things) dimana alat ini akan dihubungkan ke jaringan wifi. Contoh sederhana pengaplikasian IOT menggunakan modul ini yaitu pada sistem Smart Home menggunakan Node MCU.
Pada project Smart Home alat ini nantinya bisa dihubungkan dengan Relay 4 Chanel dan akan mengontrol 4 peralatan elektronik. Kemudian untuk aplikasi pengontrolnya bisa menggunakan ponsel Android dengan aplikasi blynk.
NodeMCU Pins
- GPIO PIN
Singkatan dari General Purpose Input / Output Pin, dimana pin ini merupakan sebuah pin dengan logika digital dimana dapat digunakan sebagai Input atau Output. Maksud dari logika digital adalah pin ini hanya bisa mengeluarkan atau dimasuki sinyal digital yaitu HIGH (5 Volt) dan LOW (0 Volt).
Contoh input digital yaitu sensor PIR dimana ketika terdeteksi gerakan maka akan mengeluarkan tegangan 5 Volt dan ketika tidak terdeteksi gerakan maka akan mengeluarkan tegangan 0 Volt. - Analog Pin (A0)
Merupakan suatu pin yang digunakan sebagai Input / Output sinyal analog yaitu 0 - 1023. Logika analog ini yang nantinya akan dikonversi menjadi tegangan listrik dimana 1023 adalah 5 Volt DC. - Pin SPI (Serial Peripheral Interface) yaitu MOSI, MISO, SCK, SCL
Merupakan suatu pin yang digunakan sebagai protokol komunikasi interface antara mikrokontroler dengan SD Card.
Contoh penggunaan pin SPI ini adalah ketika kita ingin menyimpan semua data yang diukur oleh mikrokontroler secara real time atau disebut sebagai data logger. - Pin Vin
Sebuah pin yang digunakan sebagai sambungan sumber daya NodeMCU yaitu 7 Volt - 12 Volt DC. - Pin GND
Sebuah pin yang digunakan sebagai kutub negatif rangkaian elektronika pada NodeMCU. - Pin Vout (3 Volt DC dan 5 Volt DC)
Pin yang dapat digunakan sebagai sumber tegangan rangkaian elektronika menggunakan NodeMCU yaitu dapat menggunakan 3,3 Volt DC.
Spesifikasi NodeMCU ESP8266
- Tegangan Input 7 - 12 Volt DC
- Pin Analog 1 Buah
- Pin digital / GPIO 16 Buah
- Dilengkapi pin SPI (MOSI, MISO, SCK, dan SCL)
- Dilengkapi pin RST untuk memuat ulang program agar kembali ke awal program
- Dilengkapi pin GND dan Vout 3 Volt dan 5 Volt
Posting Komentar untuk "Mengakses NodeMCU untuk projek IOT"
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.
- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM
Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......