Cara Pasang Stop Kontak Pompa Air

Pompa air merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghisap air yang berada di bawah tanah. Air tersebut kemudian akan ditampung terlebih dahulu dalam tandon air atau langsung dialirkan ke bak mandi. Tentu pompa air ini merupakan sebuah kebutuhan pokok untuk setiap rumah tangga. 

Pada gambar di atas terlihat bahwa kami menggunakan sebuah saklar tunggal untuk mengendalikan arus yang mengalir ke stop kontak. Kemudian stop kontak tsb dihubungkan ke Pompa air.

• Jadi ketika saklar tidak terhubung maka tidak akan ada arus yang mengalir ke stop kontak sehingga pompa air mati.
• Akan tetapi ketika saklar terhubung maka ada arus yang mengalir ke stop kontak sehingga tandon air menyala.

Cara Pemasangan Saklar dan Stop Kontak Pompa air

Cara pasang stop kontak pompa air ini sebenarnya sama seperti pemasangan stop kontak pada umumnya. Akan tetapi untuk pemasangan sambungan kabel pompa air lebih baik menggunakan 3 buah kabel yaitu fasa, netral dan ground. Akan tetapi kebanyakan instalatir hanya memasang kabel fasa dan netral saja dikarenakan tidak ada sistem grounding di instalasi rumah tersebut.

Terlihat pada gambar bahwa sambungan kabel pada saklar tunggal terdapat 2 kabel yaitu :

• 1 Kabel Fasa sebagai input yang mengalirkan listrik dari PLN ke Saklar Tunggal
• 1 Kabel Fasa sebagai output yang mengalirkan listrik dari saklar tunggal ke stop kontak.

Kemudian sambungan kabel pada stop kontak ada 3 buah yaitu :

• 1 Kabel Netral dari sumber
• 1 Kabel Ground dari sumber
• 1 Kabel Fasa dari Saklar Tunggal

Grounding merupakan sebuah sistem pengaman pada instalasi listrik yang digunakan untuk melindungi peralatan listrik dan penggunanya. Jadi ketika terjadi beban berlebih (overload) pada pompa air maka akan langsung dialirkan ke tanah. 

Selain itu fungsi grounding ini juga melindungi pengguna dari kegagalan isolasi pada sambungan kabel antara stop kontak dan peralatan listrik. 

Terimakasih sudah berkunjung

Semoga dapat membantu

Berbagi :