Cara Memasang 2 Saklar Untuk 1 Pompa Air

Pompa air merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghisap air di dalam tanah. Air tsb kemudian bisa ditampung dulu di tandon air atau langsung dialirkan ke bak mandi. Pompa air ini merupakan kebutuhan wajib bagi rumah tangga karena kita semua membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Instalasi 2 saklar untuk 1 pompa air ini biasanya digunakan pada rumah yang hanya ingin menggunakan 1 pompa air untuk 2 rumah. Misalkan saya dengan tetangga saya memutuskan untuk hanya menggunakan 1 pompa air yang bisa dikendalikan (dimatikan dan dihidupkan) oleh dua rumah tsb (yaitu rumah saya dan tetangga saya).

Biasanya 1 pompa air untuk 2 rumah ini digunakan di kampung-kampung yang dirasa agak murah ketika iuran dengan tetangga untuk biaya listrik penggunaan pompa air kerena dirasa untuk menyalakan pompa air listriknya cukup besar dan membutuhkan biaya listrik yang tidak sedikit.

Selain itu juga kita hanya memerlukan satu sumur air yang digunakan untuk dua rumah  sehingga tidak mengeluarkan biaya lagi untuk menggali dua sumur.

Pembahasan Rangkaian 2 Saklar Untuk 1 Pompa Air

Pada rangkaian di atas terlihat bahwa kami menggunakan dua buah saklar tunggal sebagai pengendali (mematikan dan menghidupkan) dari pompa air. Terlihat pada sambungan kabel dari saklar tunggal adalah 1 kabel fasa dari PLN sebagai input (masukan) kemudian outputnya (keluaran-nya) dihubungkan ke stop kontak.

Selanjutnya terdapat sebuah stop kontak yang digunakan untuk menghubungkan sumber listrik PLN ke beban yaitu (Pompa air). Terlihat pada gambar bahwa pada stop kontak terdapat tiga sambungan kabel yaitu fasa, netral dan ground. Akan tetapi apabila instalasi di rumah kalian tidak ada kabel ground maka tidak masalah hanya menggunakan dua buah kabel yaitu fasa dan netral.

Akan tetapi lebih aman jika pada pompa air dipasang kabel grounding karena fungsi grounding ini yaitu apabila terjadi overload (beban berlebih) maka listrik tsb akan dialirkan ke tanah.

Berbagi :