Penyiram Tanaman Otomatis Arduino
Penyiram tanaman otomatis arduino adalah sebuah project untuk anak elektro maupun elektronika dimana membuat sebuah penyiraman tanaman secara otomatis berbasis mikrokontroler arduino. Pada dasarnya project ini cukup sederhana kalau kalian memahami dasarnya baik coding maupun cara kerjanya. Oke mari kita bahas secara lengkap.
Alat dan Bahan
Untuk membuat project ini membutuhkan beberapa komponen sbb :
- Arduino
- Sensor Soil Moisture (sensor kelembapan tanah)
- Module Relay
- Pompa air 9V
- Kabel Jumper
- Led
- Project Board
- Baterai 9V
Rangkaian
Sensor Kelembapan Tanah
- Pin A0 dihubungkan ke A0 Arduino
- Pin Ground dihubungkan ke ground Arduino
- Pin VCC dihubungkan ke 5V Arduino
Relay
- VCC dihubungkan ke 5V Arduino
- GND dihubungkan ke GND Arduino
- IN dihubungkan ke pin Digital 7 (D7) Arduino
- COM dihubungkan ke pompa
- NO dihubungkan ke kutub positif baterai
LED
- Merah dihubungkan ke ground + pin D6 Arduino
- Hijau dihubungkan ke ground + pin D5 Arduino
Cara Kerja Rangkaian
Pada dasarnya cara kerja dari rangkaian ini sangat sederhana yaitu :
- nilai analog hasil pengukuran dari sensor kelembapan tanah akan dibaca oleh arduino.
- Kemudian berdasarkan hasil pengukuran tsb kita membuat sebuah coding dimana Jika nilai analog < 500 maka relay akan mati sehingga pompa air tidak berfungsi
- Akan tetapi jika nilai analog lebih dari 500 maka relay akan bekerja sehingga pompa air akan menyala yang mengakibatkan tanaman akan tersirami.
//Penyiram tanaman otomatis basis arduino
const int pinSensor = A0;
const int relay = 7;
const int ledRed = 6;
const int ledGreen = 5;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(pinSensor, INPUT);
pinMode(relay, OUTPUT);
pinMode(ledGreen, OUTPUT);
pinMode(ledRed, OUTPUT);
}
void loop() {
int dataAnalog = analogRead (pinSensor); //membaca nilai dari pin sensor
//print hasil ke serial monitor
Serial.print ("A0 : ");
Serial.print (dataAnalog);
if (dataAnalog < 500) {
Serial.println("Tanah masih basah");
digitalWrite (ledGreen, HIGH);
digitalWrite (ledRed, LOW);
digitalWrite (relay, LOW);
}
else {
Serial.println("tanah kering, nyalakan pompa");
digitalWrite (ledGreen, LOW);
digitalWrite (ledRed, HIGH);
digitalWrite (relay, HIGH);
}
delay (500);
}
Pembahasan Coding
Pada coding terlihat bahwa :
- pin A0 merupakan input dari sensor yang akan dibaca oleh arduino.
- pin D7, D6, D5 merupakan output dari sensor yang mana merupakan Relay, Led merah dan Led hijau. Maksud dari output adalah komponen yang dikendalikan dengan coding / program.LOW berarti komponen menyala sedangakan HIGH berarti komponen mati.
- Terlihat pada rangkaian bahwa relay terhubung dengan pompa air. Relay merupakan sebuah saklar otomatis.
Jadi ketika kita menaruh code HIGH maka relay akan aktif dan mengakibatkan relay mengalirkan arus dan membuat pompa menyala. - LED merah dan hijau hanya digunakan sebagai indikator pompa menyala atau tidak.
Langkah - Langkah
1. Rangkai rangkaian seperti pada gambar
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding
5. Selesai
Aku mau copas codingnya kok gabisa ????
BalasHapusbisa kakak..............
Hapussilahkan copas codingnya...
terimakasih sudah berkunjung........
Ka itu rangkaian pompa air kabelnya negatif semua?
BalasHapusitu sambungan kabel dari relay positif kak...
HapusKa boleh minta kodingannya 🙏🙏
BalasHapusdiatas kan sudah ada....
Hapussudah saya cantumkan kak...
Kak boleh tanya?
HapusItu kalo sudah selesai ditaruh ditanah atau air kak?
hanya sensor-nya saja yang bisa dicelupkan ke air.....
Hapuskalau arduino-nya dicelupkan ke air nanti rusak dong...
kak boleh infokan untuk tempat pembelian alat dan bahannya?
BalasHapusDi toko elektronika terdekat atau di toko online pasti selalu ada....
Hapuskak kalau arduino uno nya diganti nodemcu esp8266 codingan nya masih bisa fungsi ngga kak
BalasHapusBisa.....
HapusNodeMCU ESP8266 itu sebenarnya seperti Arduino akan tetapi mempunyai fitur tambahan yaitu dapat dikoneksikan ke wifi...
Coding nya pun juga sama saja seperti arduino.....
Ada wa yang bisa di ajak sharing kak.
BalasHapusLagi buat alat ini minta bantuan nya kak
Kita Diskusi lewat kolom komentar di sini saja kak....
HapusPermisi kak apakah Ad Vidio tutorial nya?
BalasHapusDi youtube banyak kak....
HapusApakah ad Vidio tutorial nya?
BalasHapusDi youtube banyak kak....
HapusBerarti kalo memakai pompa air kecil yang 9v dan terdapat usb,harus dibagi 2 ya? Yang kabel pompa ke com dan yabg kabel usb ke no?
BalasHapusiya kak....
Hapuskabel fasa (biasanya merah) ke sambungan vcc dan kabel netral (biasanya hitam) ke sambungan gnd / ground.
Serial.println("Tanah masih basah"); dan Serial.println("tanah kering, nyalakan pompa"); . Kalo kodingan itu dihapus bisa bekerja gak kak?, Tolong dijawab kak🙏🙏
BalasHapusSerial.println("Tanah masih basah"); dan Serial.println("tanah kering, nyalakan pompa"); . Kalo keduanya dihapus bisa bekerja dengan baik gak kak?, Tolong dijawab kak🙏
BalasHapusTerima kasih Untuk tutorial nya sangat bermanfaat untuk kami yang sedang dan baru belajar coding arduino
BalasHapuskak apa gaada vt cara merakit nya?
BalasHapus