Membuat Lampu Taman Otomatis
Lampu taman otomatis merupakan sebuah sistem penerangan yang berjalan secara otomatis. Sistem ini dapat menggunakan sensor cahaya seperti LDR, Photodiode dan lain lain. Akan tetapi sistem rangkaian ini juga dapat menggunakan timer yang sudah di-set waktunya kapan rangkaian akan aktif dan mati. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah lampu taman otomatis dengan memanfaatkan sensor LDR (Light Dependent Resistor).
Alat dan Bahan
- Relay 12 VDC
- Transistor NPN
- Potensiometer 10K
- Resistor 1K
- Baterai 12VDC
- Lampu 220VAC /100 Watt
- Sensor LDR 1K
Rangkaian Lampu Taman Otomatis
LDR (Light Dependent Resistor)
LDR adalah sebuah resistor yang sangat peka cahaya. Nilai resistansi / hambatan (Ω) dari sensor ini ditentukan oleh intensitas cahaya yang diterima oleh sensor.
Potensiometer
Potensiometer merupakan sebauh variable resistor dimana nilai hambatan (Ω) pada resistor ini dapat diatur sesuai kebutuhan rangkaian. Pada rangkaian ini potensio digunakan untuk mengatur sensitivitas sensor LDR.
Transistor ini merupakan sebuah saklar yang dapat dikendalikan sesuai kebutuhan rangkaian. Jadi saklar tsb akan mengalirkan arus dari Emitor ke Kolektro apabila ada listrik yang masuk ke Basis.
Sesuai dengan datasheet untuk mengaktifkan transistor 2n3055 (mengalirkan arus dari Emotor ke Kolektor) membutuhkan tegangan minimal 0,9 VDC.
Relay
Relay merupakan sebuah saklar otomatis yang juga dapat dikendalikan sesuai dengan kebutuhan rangkaian.
Jadi ketika koil pada Relay tsb dialiri oleh arus listrik maka kontak saklar pada relay akan tersambung sehingga mengakibatkan relay mengalirkan arus listrik.
Pada datasheet untuk mengaktifkan Relay LY2NJ dibutuhkan tegangan pada koil sebesar 12VDC.
Cara Kerja Rangkaian Lampu Taman Otomatis
- Pada saat siang hari, nilai hambatan dari LDR akan sangat tinggi bahkan mencapai nilai maksimalnya yaitu 10k Ω.
- Hal tsb membuat arus yang mengalir ke basis transistor akan sangat kecil.
- Untuk mengaktifkan transistor 2N3055 dibutuhkan tegangan minimal 0,9V ke basis transistor.
- Karena resistansi dari LDR sangat besar maka tegangan yang masuk ke basis transistor akan sangat kecil (bahkan tidak ada) sehingga transistor seperti saklar terbuka dan tidak mengalirkan arus.
- Pada saat malam hari maka nilai hambatan pada LDR akan sangat kecil bahkan idealnya mencapai nilai 0 Ω.
- Maka dari itu tegangan yang masuk ke basis akan mencapai 0,9 Volt.
- Hal tsb mengakibatkan transistor seperti saklar tertutup dan mengalirkan arus listrik.
- Sehingga membuat lampu dapat menyala.
Posting Komentar untuk "Membuat Lampu Taman Otomatis"
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.
- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM
Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......