Alat pendeteksi kebakaran berbasis arduino
Alat pendeteksi kebakaran berbasis arduino - Project alarm kebakaran dengan basis arduino merupakan salah satu project yang paling pas untuk para pemula. Selain karena rangkaiannya yang sederhana dan mudah dipahami juga karena harga bahan yang relatif murah. Untuk flame sensor dapat dijumpai di pasaran dengan harga cuma 20rb rupian saja. Oke tanpa ber-basa basi lagi kita langsung saja ke pembahasannya.
Alat dan Bahan
- Flame Sensor / Modul Sensor Api
- Project Board
- Kabel Jumper
- Buzzer 5V
- Baterai
Rangkaian
Flame Sensor
- Pin DO dihubungkan ke pin D7 (Digital 7 Arduino)
- Pin GND dihubungkan ke pin GND Arduino
- Pin VCC dihubungkan ke 5V Arduino
LED
- Kutub Positif (Kaki yang panjang) dihubungkan ke D5 Arduino
- Kutub Negatif dihubungkan ke GND Arduino
Buzzer
- Kutub Positif dihubungkan ke D3 Arduino
- Kutub Negatif dihubungkan ke GND Arduino
Cara Kerja Rangkaian
Cara kerja dari rangkaian ini sangat sederhana, jadi sensor api digunakan untuk mendeteksi keberadaan api berdasarkan panjang gelombang cahaya yaitu antara 760nm – 1100nm. Berdasarkan hasil pengukuran flame sensor diperoleh output sensor HIGH atau LOW.
Output tsb kemudian yang akan menjadi parameter untuk menyalakan alarm dan LED. Jika output sensor HIGH maka LED dan alarm menyala. Akan tetapi jika output sensor LOW maka LED dan alarm mati.
// inialisasi pin sensor dan alarm/buzzer
const int pinSensorApi = 7;
const int pinAlarm = 3;
const int redLED = 5;
// inialisasi variabel data
int data;
// ----------- program default/setting awal ----------- //
void setup()
{
// inialisasi status I/O pin
pinMode(pinSensorApi, INPUT); // pin sebagai input
pinMode(pinAlarm, OUTPUT); // pin sebagai output
pinMode(redLED, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
// ----- Program yang berulang terus menerus ----- //
void loop()
{
// variabel data adalah hasil dari pembacaan sensor berupa LOW atau HIGH
data = digitalRead(pinSensorApi);
//Jika output sensor LOW
if (data == LOW)
{
// alarm dinyalakan
digitalWrite(pinAlarm, HIGH);
digitalWrite(redLED, HIGH);
Serial.print("Kebakaran Alarm Menyala");
delay(100);
}
// Jika output sensor HIGH
else
{
//Lampu Dimatikan
digitalWrite(redLED, LOW);
// alarm dimatikan
digitalWrite(pinAlarm, LOW);
Serial.print("Kondisi Aman");
delay(100);
}
}
Pembahasan Coding
1. Pada coding paling atas kita menginialisasi pin setiap komponen dimana
- Pin Flame Sensor dihubungkan ke D7 Arduino
- Pin LED dihubungkan ke D5 Arduino
- Pin Buzzer dihubungkan ke D3 Arduino
2. Pada Void Setup kita menentukan setiap komponen sebagai input atau output.
- Input merupakan komponen yang mengeluarkan data berupa pengukuran yang akan diproses oleh arduino. Data ini bisa berupa nilai analog atau berupa nilai digital yaitu HIGH dan LOW. Input ini biasanya berupa sensor baik itu sensor api, sensor kelembapan, sensor suara, dan lain lain.
- Output merupakan komponen yang dikontrol oleh Arduino. Pengontrolan ini dengan cara coding atau program yang ditulis oleh kita di aplikasi Arduino IDE.
3. Pada VOID Loop merupakan perintah yang akan terus diualangi oleh Arduino. Pada void loop coding di atas terlihat bahwa :
- Kita membaca output dari sensor HIGH atau LOW.
- Berdasarkan OUTPUT tsb kita membuat program bahwa : Apabila output sensor HIGH maka alarm dan LED menyala. Sebaliknya apabila output sensor LOW maka alarm dan LED mati.
Langkah - Langkah dalam pembuatan alat alarm kebakaran.
- Siapkan alat dan bahan
- Rangkai komponen seperti gambar di atas
- Buka aplikasi Arduino IDE
- Copy-paste code di atas.
- Upload code dan lihat hasilnya.
Posting Komentar untuk "Alat pendeteksi kebakaran berbasis arduino"
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.
- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM
Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......