Jenis Komponen Elektronika Lengkap
Komponen elektronika adalah suatu komponen yang membutuhkan daya relatif kecil untuk dapat membuat komponen tsb bekerja. Seiring dengan berkembangnya dunia industri tentu kebutuhan akan komponen elektronik ini semakin besar. Hal tsb juga membuat komponen ini mempunyai banyak sekali variasi. Akan tetapi pada dasarnya komponen elektronika hanya dibagi menjadi 7 macam yaitu :
1. Resistor
2. Dioda
3. Kapasitor
4. Induktor
5. Transistor
6. Integrated Circuit (IC)
7. Switch
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi utama sebagai penghambat atau penahan arus. Pada rangkaian elektronika resistor digunakan untuk mengurangi nilai dari arus sebagaimana rumus I = V / R. Resistor ini memiliki satuan ohm (Ω). Pada dasarnya resistor masih dibagi menjadi 4 yaitu :
Resistor nilainya tetap (Fixed Resistor)
Resistor ini paling banyak digunakan pada rangkaian elektronika dan paling mudah ditemui di toko elektronik. Untuk membaca tahanan pada resistor jenis ini kita tinggal melihat warna gelang pada resistor. Contohnya pada resistor di atas warnanya adalah Hijau-Biru-Orang-Kuning yang berarti nilai resistor tsb adalah 56K ohm.
Variabel Resistor
Variabel resistor adalah resistor yang dapat kita rubah nilainya sesuai dengan kebutuhan rangkaian. Salah satu contoh variabel resistor adalah potensio meter. Untuk merubah nilai hambatan (ohm) pada potensio meter kita tinggal memutar tuas-nya ke kanan atau ke kiri.
LDR (Light Dependent Resistor)
LDR adalah sebuah resistor yang sangat peka terhadap cahaya. Hambatan jenis ini akan turun atau naik nilainya tergantung dari cahaya yang ada sekitarnya. Salah satu rangkaian sederhana yang populer menggunakan komponen elektronika ini adalah rangkaian lampu otomatis. Jadi ketika malam hari resistansi dari LDR akan sangat rendah karena tidak ada cahaya sehingga lampu menyala dan sebaliknya ketika siang hari karena LDR ini sangat peka cahaya maka resistansinnya akan meningkat sehingga lampu mati.
Resistor Peka Suhu (Thermistor)
Thermistor adalah resistor yang sangat peka terhadap suhu. Besar kecilnya tahanan (Ohm) pada thermistor ditentukan oleh suhu di sekeliling thermistor. Rangkaian sederhana yang cukup poluler menggunakan thermistor adalah rangkaian alarm kebakaran. Jadi ketika thermistor mendeteksi suhu ruangan melebihi batas maka tahanan pada thermistor akan turun drastis. Hal tsb membuat listrik akan mengalir ke alarm dan membuat alarm menyala.
Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi atau muatan listrik untuk waktu yang sementara. Pada dasarnya kapasitor masih dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Kapasitor nilainya tetap dan tidak berpolaritas
Kapasitor ini disebut sebagai Non-Polar yaitu kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas. Hal tsb mengakibatkan kutub pada kapasitor non-polar pada kakinya dapat di balik balik secara pemasangannya. Kapasitor jenis ini terbuat dari bahan dielektrik seperti keramik, mika film dan lain lain. Kapasitor jenis ini dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Kapasitor Polyster
2. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
3. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
4. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
2. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
3. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
4. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
b. Kapasitor nilainya tetap dan memiliki berpolaritas
Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya tidak bisa dibalik balik seperti kapasitor non-polar. Salah satu contoh kapasitor non-polar adalah kapasitor ELCO. Kaki yang panjang adalah kutub positif sedangkan kaki yang pendek adalah Negatif. Kapasitor jenis ini dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Kapasitor Elektrolit
2. Kapasitor tantalum
1. VARCO (Variable Condensator
2. Trimmer
1. Penguat Operasional (Op Amp)
2. Penguat Daya (Power Amplifier)
3. Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
4. Sebagai Comparator
5. Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
6. Dll
2. Kapasitor tantalum
c. Kapasitor yang nilainya dapat diatur
Kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilai Farad-nya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai pengatur frekuensi pada sebuah radio. Kapasitor jenis ini ada 2 macam :
2. Trimmer
Induktor
Induktor adalah komponen yang digunakan untuk menyimpang energi pada medan magnet yang diakibatkan oleh arus listrik yang melewatinya. Kemampuan induktor dalam menyimpan energi magnet diukur berdasarkan satuan Henry. Induktor ini biasanya berbentuk sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan seperti gambar di atas.
Pada dasarnya induktor dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Iron Core Inductor – Menggunakan Besi sebagai Intinya
2. Air Core Inductor – Menggunakan Udara sebagai Intinya (Tidak ada intinya atau kosong)
3. Ferrite Core Inductor – Menggunakan Ferit sebagai Intinya
4. Torroidal Core Inductor – Menggunakan Inti yang berbentuk O Ring (seperti bentuk Donat)
5. Laminated Core Induction – Menggunakan inti berlapis-lapis dimana terdiri dari beberapa lapis lempengan logam yang disusun secara-paralel dan masing-masing lempengan logam diberikan Isolator.
6. Variable Inductor – Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Inti dari Inductok ini pada umumnya terbuat dari bahan Ferrite dan dapat diputar-putar.
Dioda
Dioda merupakan komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor. Komponen jenis ini paling banyak variasinya. Sejauh ini terdapat 10 variasi dioda sbb :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah- Digunakan untuk menyearahkan arus listrik dan menghentikan arus dari arah yang berlawanan.
2. Dioda Zener - Digunakan sebagai pengamanan rangkaian karena akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas.
3. Light Emitting Diode (LED) - Dioda yang bisa memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) - Dioda yang sering digunakan sebagai sensor karena sangat peka cahaya.
5. SCR atau Silicon Control Rectifier - Dioda yang berfungsi untuk pengendali.
6. Dioda Laser - Dioda yang bisa memancarkan cahaya Laser.
7. Dioda Schottky - Adalah dioda tegangan rendah dimana mempunyai penurunan tegangan yang sangat rendah.
8. Dioda Varaktor - Adalah dioda yang nilai kapasitasnya dapat diatur dengan cara mengubah tegangan yang diberikan.
9. Dioda Bridge - Dioda yang digunakan untuk menyearahkan atau merubah arus AC menjadi DC.
10. Dioda Tunnel - Adalah dioda yang mampu beroprasi dengan sangat cepat.
Transistor
Transistor adalah sebuah komponen elektronikan yang memiliki banyak sekali fungsi diantaranya digunakan untuk saklar , modulasi sinyal dan sebagainya. Pada dasarnya transistor dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Transistor Bipolar
Pada transistor Bipolar arus yang mengalir melewati Emitor-Kolektor ditentukan oleh besarnya arus yang masuk ke basis. Transistor jenis ini menggunakan hukum polaritas. Transistor jenis ini dibagi menjadi dua yaitu transistor PNP dan NPN.
2. Transistor Efek Medan
Pada transistor Efek Medan arus yang mengalir melewati Emitor-Kolektor ditentukan oleh besarnya tegangan yang ada pada basis. Transistor jenis ini menggunakan hukum Efek Medan. Transistor jenis ini dibagi menjadi tiga yaitu transistor MOSFEET, JFET dan UJT.
IC (Integrated Circuit)
IC merupakan sebuah komponen elektronik yang terdiri dari ribuah bahkan jutaan transistor , resisotor, dioda dan komponen lainnya. Seiring dengan berkembangnya industri saat ini IC ini memiliki banyak sekali variasi dan setiap IC punya fungsinya masing masing diantaranya :
2. Penguat Daya (Power Amplifier)
3. Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
4. Sebagai Comparator
5. Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
6. Dll
Switch
Switch pada rangkaian elektronika umumnya menggunakan push button atau saklar kecil seperti terlihat pada gambar. Switch ini digunakan untuk berbagai macam keperluan diantaranya digunakan untuk mematikan rangkaian, merubah sinyal High menjadi Low dan sebagainya.
Sangat membantu artikelnya dan sangat lengkap...
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung
Hapussangat lengkap artikelnya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung
HapusMakasih... Sangat membantu artikelnya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung
HapusArtikelnya lengkap....
BalasHapusSangat membantu..........
terimakasih sudah berkunjung....
HapusIzin copas gan buat tugas kuliah......
BalasHapussilahkan...
HapusArtikel sangat membatu untuk saya yg awam tentang elektronik
BalasHapusterimakasih banyak sudah berkunjung.....
HapusTerima kasih
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung
HapusMin tolong penghitungan dan rumus...bisa dibagi🙏
HapusSangat lengkap
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung
Hapus